DELIKNTT.COM – Program makan siang gratis yang dilaksanakan oleh sejumlah pihak di Kota Kupang telah menjadi topik hangat dalam beberapa pekan terakhir. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit, disambut positif oleh banyak warga. Namun, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Baranusa (IPPB) Kupang, Muhammad Kasim Lamawulo, mengajak masyarakat untuk berpikir lebih jauh mengenai dampak jangka panjang dari inisiatif ini.
“Walaupun program makan siang gratis jelas memberikan manfaat langsung kepada mereka yang membutuhkan, kita perlu bertanya apakah ini hanya solusi sementara ataukah langkah strategis untuk menciptakan perubahan yang lebih besar,” ujar Ketua IPPB Kupang. Ia menekankan pentingnya melihat program ini dalam konteks pemberdayaan jangka panjang, bukan hanya sebagai bantuan darurat.
Menurut Ketua IPPB, sementara makan siang gratis tentu meringankan beban hidup sehari-hari, program seperti ini harus dilengkapi dengan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. “Jika hanya mengandalkan bantuan tanpa ada pengembangan keterampilan, pendidikan, atau pemberdayaan ekonomi, kita mungkin hanya menciptakan ketergantungan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.