Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ketua DPRD DKI Jakarta Terima Aspirasi HIMPAUDI Terkait Kesejahteraan Guru PAUD Non Formal

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
web IMGS0788
Gambar: Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menerima utusan Himpaudi DKI Jakarta.

DELIKNTT.COM – Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menerima audiensi dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) DKI Jakarta di Gedung DPRD pada Jumat (7/3). Dalam pertemuan tersebut, Himpaudi menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan guru PAUD non formal, terutama dampak dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran.

Pemangkasan Jumlah Penerima Hibah Guru PAUD

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Salah satu kekhawatiran utama yang disampaikan Himpaudi adalah pengurangan jumlah penerima hibah guru PAUD non formal di DKI Jakarta. Sebelumnya, sebanyak 7.100 guru menerima hibah, namun jumlah tersebut dikurangi menjadi 6.800 guru.

“Ini tentu sangat miris,” ujar Khoirudin. Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan kesejahteraan tenaga pendidik, terutama mereka yang berperan dalam membangun fondasi pendidikan anak usia dini.

Tuntutan Kenaikan Insentif Guru PAUD

Selain itu, Himpaudi juga menuntut peningkatan insentif guru PAUD non formal yang saat ini masih jauh dari layak. Saat ini, mereka hanya menerima Rp550.000, sementara tuntutan yang diajukan adalah kenaikan menjadi Rp1,1 juta per bulan.

Baca Juga :  Penanaman Sejuta Pohon di Kupang Dukung Gerakan Hijau NTT untuk Masa Depan Berkelanjutan

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan