Kanwil Kemenag dan MUI NTT Mendukung Penuh Penerjemahan Al-Quran ke Dalam Bahasa Kupang

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
Penerjemahan Al Quran Bahasa Kupang
Gambar: Foto bersama peserta, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama menggelar pembahasan pertama penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Kupang untuk juz 1 hingga 15, pada Kamis (08/08/2024) di Silvia Hotel.

KUPANG, DELIKNTT.COMSekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kupang bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama menggelar pembahasan pertama penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Kupang untuk juz 1 hingga 15.

Kegiatan ini dimulai sejak 8-10 Agustus 2024 bertempat di Silvia Premier Hotel yang melibatkan LKKMO Kementerian Agama, MUI NTT, Kanwil Kemenag NTT, Akademisi, Tim penerjemahan, dan dari berbagai unsur lainnya sebagai pembedah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Puslitbang LKKMO Kementerian Agama dengan STAI Kupang yang dilakukan pada bulan Maret lalu yang dihadiri langsung oleh Prof. Moh. Ishom selaku Kepala Puslitbang LKKMO Kementerian Agama.

Ketua STAI Kupang, Baktiar Leu menjelaskan, penerjemahan Al-Quran ke bahasa daerah pada tahun 2024 dilakukan oleh empat Perguruan Tinggi, yaitu UIN Syarif Hidayatullah DKI Jakarta, IAIN Palangkaraya Prov. Kalimantan Tengah, IAIN Ternate Prov. Maluku Utara, dan terakhir STAI Kupang Prov. NTT.

“Penerjemahan Al-Qur’an 30 Juz ke dalam Bahasa Kupang sedang berproses dengan 12 tim penerjemah dengan melibatkan akademisi dan ormas,” ucapnya.

Ketua STAI Kupang juga menyampaikan, sebelum melakukan pembahasan pertama, telah dilakukan FGD selama dua hari berturut-turut yang melibatkan beberapa pembicara.

Pendeta Samuel S. Niti kita hadirkan sebagai pembicara saat itu karena punya kompetensi pernah menerjemahkan Al kitab ke Bahasa Timor Ro’is,” ungkapnya.

Baktiar berharap, pada pembahasan pertama ini dapat difinalisasi sehingga pembahasan kedua bisa berjalan dengan baik.

  • Bagikan