Gelar Halal Bi Halal, MUI Kota Kupang Serahkan Hasil Penggalang Dana Safari Ramadan kepada Masjid dan Lembaga Pendidikan di NTT

Reporter : Jailani Tong Editor: Redaksi
Halal Bi Halal MUI Kota Kupang
Foto: Penyerahan secara simbolik dana infak dari MUI Kota Kupang kepada masjid dan lembaga pendidikan di Nusa Tenggara Timur pada acara Halal Bi Halal di Auala Utama Universitas Muhammadiyah Kupang, Minggu (28/04/2024).

Kupang, DelikNTT.Com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang gelar Halal Bi Halal bersama Ormas, OKP Islam, Majelis Taklim dan Paguyuban se Kota Kupang di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Kupang , Minggu (28/04/2024).

Acara tersebut mengangkat tema “Rajut Silaturahim, Kuatkan Ukhuwah, Merajut Kesatuan Ummat”. Hadir dalam acara tersebut, H. Anwar Pua Geno, S.H (perwakilan MUI Provinsi) , Antonius Nggaa Rua (Kakan Kemenag Kota Kupang), Pendeta Jeki Latuperisa (Ketua FKUB Kota Kupang), dan Ormas se Kota Kupang.

Wakil Ketua Panitia Saiful SKM.,M.Kes, saat menyampaikan laporannya ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu menyukseskan acara hari ini.

Muhammad MS selaku Ketua Umum MUI Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan alasan mengangkat tema tersebut karena mengingat warga Kota Kupang sangat beragam, mulai dari suku, budaya, dan agama yang tergabung dalam beberapa paguyuban.

“Pak SK Lerik Walikota Kupang pertama, saat ia menjabat, punya keinginan yang kuat menjadikan Kota Kupang sebagai taman, kalau taman itu tumbuh banyak bunga dengan warna dan aroma yang bervariasi, pasti sangat indah ketika dipandang, dan itulah yang dirasakan saat ini di kota Kupang, hidup penuh kedamaian dan rukun dan itu sangat indah dan itu harus tetap dijaga,”kisahnya.

Kepala Kantor Kementerian Kota Antonius Nggaa Rua mengajak kepada seluruh warga Kota Kupang agar terus menjaga kesatuan dan persatuan sebagaimana yang ada di dalam tema Halal Bi Halal sehingga Kota Kupang yang dicintai ini tetap menjadi kota toleransi.

“Kota Kupang masuk dalam daftar 10 besar kota paling toleransi di Indonesia,”ucapnya.

  • Bagikan