KALABAHI, DELIKNTT.COM – Pulau Alor, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan keramahan penduduknya, kembali menjadi saksi sejarah perjalanan dakwah yang penuh makna. Pada tanggal 30 Agustus 2024, masyarakat Alor dengan penuh semangat menyambut kedatangan Ibu Siti Rusmiyati, Deputi Direktur II Program Sosial Budaya Dompet Dhuafa Pusat, yang akrab disapa Ibu Rus. Kedatangan beliau membawa angin segar dalam perjuangan dakwah dan memperkuat kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 2013 antara Dompet Dhuafa dan masyarakat setempat.
Tim binaan mualaf Pemulia Dompet Dhuafa Cabang Alor, yang merupakan perpanjangan tangan Dompet Dhuafa dalam program pemberdayaan dan pembinaan mualaf, menyambut kehadiran Ibu Rus dengan antusiasme yang tinggi.
“Selamat Menapakkan kaki di jalan dakwah menelusuri Pulau Alor dalam meretas dakwah melintas batas. Sekali menginjakkan kaki takkan mau kembali, sekali jatuh cinta takkan pindah ke lain hati,” ujar Ustadz Haji Kariman, seorang tokoh binaan mualaf yang turut menyambut Ibu Siti Rusmiyati.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Rusmiyati menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga sosial dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Matap ABAD, sebuah wilayah di Kabupaten Alor, telah menjadi salah satu fokus utama program pemberdayaan Dompet Dhuafa sejak tahun 2013, dengan program seperti Air untuk Kehidupan yang menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.
Setelah dari Matap, Ibu Siti Rusmiyati melanjutkan perjalananya ke titik binaan dompet dhuafa ke pulau binaan ibu Sri Sappa di Marica, Pantar Barat Laut, selama dua hari, lalu ke Kecamatan Alor Barat Laut sekaligus melihat al-Qur’an Tua di Albes.
Kunjungan ini menjadi simbol pentingnya kolaborasi yang erat antara Dompet Dhuafa dan masyarakat Alor dalam upaya dakwah dan pemberdayaan, yang diharapkan akan terus membawa berkah dan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Pulau Alor.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
