KALABAHI, DELIKNTT.COM – Dalam momen bersejarah, Mukmin Amsidi, seorang penulis sekaligus kader Muhammadiyah yang kini menjadi salah satu pengurus DPP IMM yang menetap di Alor walapun tidak terlalu aktif tetapi rasa bermuhammadiyah sangat aktif, menyerahkan karya monumental berjudul Aku dan Takdir di Langit Alor kepada Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A., Ph.D., Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Penyerahan yang dilakukan di bandara mali menjadi nafas yang sangat berharga bagi generasi NTT kedepan. (24/11/24)
Buku Aku dan Takdir di Langit Alor merupakan cerminan perjalanan hidup dan perjuangan kader-kader Muhammadiyah di Alor yang sarat inspirasi. Mukmin Amsidi berharap karya yang ditunjukkan dalam bacaan menjadi pendorong semangat bagi generasi penerus, bahkan untuk mencapai posisi tertinggi dalam dunia pendidikan, seperti ayahanda Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A., Ph.D.,
Mukmin Amsidi menyerahkan buku secara langsung kepada Prof. Dr. Jamhari Makruf dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan.
“Buku saya persembahkan sebagai simbol penghargaan kepada Ayahanda Prof. Jamhari, seorang tokoh inspiratif yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan Islam. Semoga buku menjadi keberkahan bagi kita semua, terutama bagi kami, para penulis muda, untuk terus bermimpi besar dan berjuang,” ujar Mukmin Amsidi.
Prof. Jamhari menyampaikan apresiasi atas pemberian tersebut. Ia menilai buku yang diberikan sebagai bentuk dedikasi luar biasa dari generasi muda Muhammadiyah dalam menyuarakan kisah perjuangan dan harapan umat.
“Saya sangat senang melihat buku yang diberikan karena Literasi adalah salah satu cara terbaik untuk meninggalkan jejak, dan karya yang diberikan menunjukkan bahwa generasi muda Alor memiliki potensi luar biasa. Saya yakin suatu hari nanti, dari tangan-tangan kalian akan lahir para pemimpin besar, bahkan rektor masa depan,” ungkap Prof. Jamhari.
Buku Aku dan Takdir di Langit Alor memuat cerita-cerita perjuangan kader Muhammadiyah di Alor dalam menghadapi berbagai tantangan. Melalui karya , Mukmin Amsidi dan kawan-kawan ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan dapat menjadi dasar untuk bertahan dan berkembang di tengah segala keterbatasan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
