KUPANG, DELIKNTT.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 3 Juli 2024 yang lalu menggelar sidang akhir penentuan kelulusan calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol ) 2024.
Dalam sidang tersebut terdapat 11 nama calon Taruna asal Polda NTT yang dinyatakan lolos dan akan dikirim ke Polri untuk dilakukan proses tahapan berikutnya.
Berikut 11 nama calon siswa Taruna Akpol dari Polda NTT,
1. Yudhina Nasyawa Olivia (wanita)
2. Arvid Theodore Situmeang,
3. Reynold Arjuna Hutabarian,
4. Mario Christian Bernalo Tafui,
5. Bintang Lijaya,
6. Ketut Asya Adityanatha,
7. Brian Lee Sebastian Manurung,
8. Timothy Abishai Silitonga,
9. Mochammad Rizq Sanika Marzuki,
10. Madison Juan Raphael Kana Silalahi, dan
11. Lucky Nuralamsyah.
Kesebelas nama calon siswa Taruna Akpol asal Polda NTT itu mendapat reaksi dan tanggapan yang beragam di media sosial. Netizen kemudian mempertanyakan, mengapa dari kesebelas nama tersebut, hanya 1 saja yang asli putra NTT.
Tidak hanya itu, netizen juga mempertanyakan objektivitas dan menduga dalam proses seleksi tersebut telah terjadi nepotisme. Hal ini disebabkan dari 11 nama tersebut, 4 di antaranya, menurut netizen berasal dari Batak (dilihat dari marganya).
Menanggapi pemberitaan tersebut, kami mencoba untuk lakukan wawancara dengan Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim .
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.