KUPANG, DELIKNTT.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Jumat siang (20 Desember 2024), menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satu daerah terdampak adalah Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat. Debit air sungai yang meluap hingga melampaui kapasitasnya mengakibatkan wilayah sekitar bantaran sungai terendam. Kondisi ini memaksa warga setempat menghadapi situasi darurat, meskipun hujan mulai reda dan banjir perlahan surut.
Merespons situasi tersebut, personel Bhabinkamtibmas Polsek Rasanae Barat bergerak cepat ke lokasi terdampak. Selain menjaga keamanan lingkungan, mereka juga memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan. Pengguna jalan yang terjebak banjir mendapat pendampingan agar dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, SIK, SH, menyampaikan bahwa personel telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan warga serta menjaga izin di wilayah terdampak. “Banjir memang telah merendam rumah-rumah di sekitar bantaran sungai, tetapi situasi saat ini mulai terkendali. Hujan telah reda, dan tenggelamnya air perlahan surut,” ungkapnya.
Meski kondisi mulai membaik, AKBP Yudha tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi curah hujan yang tinggi. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini dari instansi terkait. Jika terlihat tanda-tanda kenaikan debit air sungai, segera lakukan evakuasi mandiri atau laporkan kepada petugas,” tambahnya.
Personil Bhabinkamtibmas bersama unsur masyarakat setempat terus memantau perkembangan di lapangan. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengingatkan warga agar tidak mendekati daerah berbahaya dan siap menghadapi potensi banjir susulan.
Saat ini, proses pemulihan pascabanjir sedang berlangsung.Personil Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membersihkan rumah dan lingkungan dari sisa-sisa banjir. Bantuan logistik juga mulai disalurkan secara bertahap kepada warga yang terdampak.
“Warga kami mengimbau untuk tetap waspada karena cuaca masih berpotensi buruk.Petugas terus bersiaga untuk menanggapi keadaan darurat.Keamanan dan keselamatan warga menjadi prioritas utama kami,” jelas Kapolres Bima Kota.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.